Antara Taman Strawberry dan Nasi Timbel

Hari sabtu pagi, aku jalan-jalan pergi untuk berkunjung kesalah satu taman, yaitu taman strawberry . Awal sebelum kesana, aku membayangkan kalau ke taman strawberry itu mengasikkan, bisa memetik buah strawberry nya sambil berjalan mengelilingin taman strawberry yang luas. Tempat, taman stroberry berada di daerah desa. Menempuh perjalan kesana cukup jauh, tapi karena ditambanya macet jalannya, jadilah tambah lama waktunya kesananya. Tapi anehnya dalam perjalanan jauh, ongkos angkot dan bus murah lo...wah saat sampai kesana, aku tidak sabar melihat taman strobery seperti apa, maklum baru pertama kali ke taman strobery dalam sejarah hidup ku.

Saat masuk, kita membayar tiket masuk dulu, dengan harga Rp.5.000,-. Tiket ini bisa ditukar dengan jus strawberry, cukup enak jusnya. Tempatnya cukup adem dan sejuk kedalamnya. Wau,,,,saat masuk weleh-weleh,,,kok jadi banyak tempat jualan makanan, permainan. Aku pun mencoba keliling melihat-lihat lingkungan taman strawberry itu, tapi saat terakhir pergi ke taman strawberry nya dan tidak sabar pengen melihat seberapa luasnya taman strawberry dan bisa memetik buahnya juga. Wah...saat nyampai didepan mata, waduh,,,,ternyata taman strawberry nya tidak begitu luas dan metik buahnya tidak bisa, karena sudah habis buahnya. Kita bisa metik buahnya dalam tiga hari sekali. Karena dalam tiga hari sekali buah sudah berbuah dan masak. Kebetulah hari itu belum ada yang berbuah. Ya......kecewah deh,,,,kecewah....tidak sesuai yang dibayangkan di benakku,,,,kasihan deh,,,,aku....hehe, tapi di sebelah aku melihat ada tempat gubuk. Kayaknya lumayan enak buat duduk-duduk, istirahat dan ngobrol-ngobrol. Sebelum menempati gubuk, ternyata sebelumnya gubuknya kotor lantainya, ya terpaksa deh,,dibersihin dulu, yang penting bisa duduk-duduk dan makan bersama.

Makanan disana, harganya lumayan mahal banget bo.....makanya karena mahal, belinya yang cukup uang aja, hehe,,,,kalau aku mah tidak beli, habis tidak ada yang berselera makananya atau karena mahal juga?:)

Disana tidak lama, karena pemandangan nya tidak ada yang mengasikkan, makanya cepat pulang. Sebelum pulang kita sholat dulu, keluar dari taman strawberry ya biasa wae...seperti pariwisata, ”oh ini taman strawberry yang ada ditempat daerah ini”. Begitu ja komentarnya,,,,itu hanya taman strawberry yang aku kunjungin, tapi kemungkinan ada yang lebih baik dari taman strawberry yang aku kunjungin.

Wah yang paling mengasikkan itu waktu pulang, waktu pulang cuaca gerimis, kemudian perut ini laper, karena belum pada makan. Saat pulang ada sebuah warung sederhana, nama warungnya nasi timbel, isi pelengkapnya, ayam goreng, tempe, tahu dan lalap sayuran, plus sambal ditambah air hangat minumnya, semuanya serba hangat, kebetul juga cuacanya dingin, karena gerimis. Haganya hanya Rp.6.000,- murah kan? Koplit lagi menunya. Disinilah yang mengasikkan, warung sederhana, murah dan si teh2 nya baik n ramah. Wah tidak sia-sia juga perjalanya, walaupun tidak mendapatkan harapan, taman strawberry seperti bayangan yang ada dibenakku, tapi diganti dengan yang lebih enak, nasi timbel plus lalap yang enak dan murah :). Sudah deh perjalan ke taman strawberry, karena harus kembali kerja, sebab aku ngabil sift sore.