Saat lebaran

Diakhir waktu ramadhan, maka selanjutan hari kemenangan yaitu lebaran. Di lebaran ini banyak suara takbir dalam setiap masjid, ya biasanya dikatakan rame banget deh,,,,kadang aku berfikir untuk bisa merindukan lagi bulan ramadhan. Bulan yang penuh pembinaan diri, tempaan diri dan segala-galanya,.

Saat lebaran aku biasanya terdiam, biasa itikaf yang artinya diam, diam merenungkan apa yang selama di jalankan. Apakah shaum selama ini, bernilai Ibadah atau tidak. Kadang rasa sesal, rindu pasti ada.

Dimalam lebaran dan takbir itu aku terbangun, kemudian aku beranjak pergi ke kamar mandi untuk berwudlu untuk menjalankan sholat diwaktu malam itu. Saat aku menjalankan sholat malam, aku menyempatkan berdiam diri dan merenungkan. Selang bebepa menit aku tertidur. Kemudian aku bermimpi berada di tempat kebun dan bisa melihat bulan yang indah, bulat dan jelas. Tapi tidak lama aku terbangun. Tapi saat aku terbangun, tubuh ini sangat berat sekali untuk bangun, tapi saat aku membuka mata, aku melihat sosok ikhwan berbaju kokoh berwarna putih di depan ku. Saat itu aku berusaha bangun tapi berat sekali tubuh ini seperti ada yang menekan. Maka saat aku sadar, aku berusaha berucap ayat kursi. Hmmm alhamdulillah, aku terbangun dan saat itupula aku mendengar suara adzan, adzan subuh. Legah dan ringan tubuh ini. Lalu aku beranjak pergi ke tempat kamar mandi, berwudlu dan memulai sholat subuh.

Alhamdulillah, tubuh dan nyawa ini masih bersatu dan bisa bernafas menghirup udara yangs segar. Dan menjalankan aktivitas hidup. Agar melangkah lebih baik. Amien.. Syukurku selalu ada padaMu.