Jumat, Agustus 31, 2007

Perjuangan !

Hidup merupakan perjuangan yang selalu akan dilewati oleh setiap manusia. Perjuangan yang tiada henti-hentinya, perjuangan yang selalu butuh pengorbanan, pengorbanan untuk melawan segala rintanga yang menghadang dalam diri, hingga perjuanga itupun teraih. Perjuangan yang selalu membutuhkan tenaga, tenaga yang kuat, tenaga fisik, akal, dan hati. Itulah tenaga berupa potensi agar manusi bisa berjuang, melawan dan meraihnya.

Perjuangan apa yang harus ku korban kan? perjuangan diri melawan segala hawa nafsu/keinginan syetan yang terus menggoda non stop. Apakah aku bisa menghalu semua itu? Semua itu butuh kerja keras, kerja yang pantas bagi orang yang berani melawan rintangan. Apakah semua ini pantas?. Kini aku harus berfikir, merenungi dan menyadari. Bila aku tidak bisa melawannya, berarti aku telah gagal. Tapi sebuah kegagalan itu lah yang akan merubah ke arah lebih baik. Gagal itu hanya gerbang awal untuk lebih sukses meraih perjuangan.
Berat? kemungkina memang berat, karena harus melawan setiap hari. Tapi setidaknya engkau adalah pekerja keras, karena berusaha keras dalam melawan rintangan berat ini. Yakin, pasti bisa menghalau rintanga yang terjadi, setidaknya untuk melawan semua itu butuh benteng diri agar tidak terbawa arus. Bentengnya apa ya? Benteng yang suka marah kalau ada warna merah? Bukan benteng itu kali, itu ma hewan. Dikmasudnya benteng itu benteng diri yaitu masalah apa yang terjadi pada kita, kita bisa menghalaunya agar tidak terbawa arus yang salah dan tetap istiqomah dijalan-Nya.






Didalam perjuangan akan selalu banyak rintangan, karena setiap manusia akan tetap selalu melawan cobaan hidup, hidup dalam diri dan luar diri, terutama nasfu atau keinginan.

Di bulan ini, beberapa hitungan lagi akan tiba saatnya bulan Ramadhan, bulan yang benar-benar butuh perjuangan, perjuangan menahan makan, minum, maksit apalagi nafsu dan keinginan diri. Bulan yang benar-benar merupakan pendobrakan diri ke arah lebih baik bagi orang yang benar-benar mengharapkan ampunan dan pahala dari-Nya.

Siapkah kita berjuangan di bulan ini? Tidak ada pilihan kata “berjuang”, kalau pun tidak, akan sia-sia amalan hidup kita dibulan yang sangat dirindu-rindukan ini, bulan Ramadhan. Apakah kita bisa melewati semua ini? Pasti bisa, semua itu kembali pada diri masing yang menjalaninya. Selamat berjuang di bulan Ramadhan, moga sukses dalam membentuk akhlak yang mulia. Amin.