Mudik, Apakah Aku akan Pulang?

Mudik merupakan sebuah tradisi. Tradisi yang biasa dilakukan oleh para perantau yang rindu kampung kelahirannya. Mudik membuat suasana baru, suasana yang menyenangkan bagi perindu kampung kelahiran , apalagi orang tua atau sanak keluarga.

Kedaraan perjalanan akan selalu dirindukan oleh para pemudik, hingga jauh-jauh hari sudah banyak memesan tiket. Wau begitula pecinta mudik. Tidak mau ketinggalan dan dilewatkan. Tapi buat ku hari ini, akan mejadi pertanyaan dalam diri ku, apakah aku akan mudik???????? Masih bingung. Kalau rasa rindu pasti ada, terutama rindu sama ortu. Tapi keadaanlah yang tidak mendukung, kemungkinan mudik waktu hari-hari yang lain, karena buat ku mudik adalah merindukan ortu dan bersilaturahim.

Wau mudik,,,,dapatkah aku mudik lebaran????????? Moga-moga ada yang menggratisin ongkos mudik, hehe. Kemungkinan ada sih. Beginilah keadaannya, tunjangan kerja yang pas-pasan dan kadang kurang buat diri. Dan tidak tahu juga apakah mendapatkan THR? Wes kemungkin besar, tidak mengharap-harapkannya, karena beginilah keadaan kerjaku, wajar keadaan pekerjaan yang tidak memungkinkan ini.

Selamat jalan bagi pemudik, hati-hati dijalan,moga lega hati ini bisa bertemu ortu dan kampung kelahirannya dan merasa puas, seperti anak ayam bertemu indunya. Bahagia sekali. mengharukan deh, hehe kayak bisa merasakannya. Oke deh para pemudik, mudiklah dan tengoklah ortu mu yang membesarkan mu. Pasti dia akan merindukan kamu juga. Dan mintak do'a rest. Minal Aidzin Wal Faizin ya....